Pengaruh Orang Tua Otoriter Terhadap Remaja

Orang tua mempunyai peranan yang sangat besar sekali terhadap perkembangan diri seseorang remaja. Hal ini disebabkan karena orang tua memiliki banyak waktu untuk mengenal perilaku anaknya dan orang tua yang paling dekat dengan remaja. Hampir sebagian besar waktu remaja bersama dengan orang tua, sebab waktu di sekolah sebatas jam belajar, selain itu waktunya banyak dihabiskan di rumah bersama orang tuanya. Sikap orang tua terhadap remaja akan sangat mempengaruhi bagaimana seorang remaja itu bersikap dalam menjalani kehidupannya sehari-hari. Orang tua yang bersikap otoriter menyukai hal-hal yang jelas dan tidak ambiguous. Jadi setiap hukuman atau disiplin tidak dicarikan dengan kelembutan, penerimaan, dan alasan. Tingkah laku orang tua ini dapat memciptakan suatu konsep diri yang menekankan bagi anak tunagrahita, bahwa dia sangat kurang dapat diterima, berperilaku dan bertampang buruk, dan tindakannya tidak di setujui oleh orang tua atau juga oleh orang-orang lainnya. Respon-respon dari anak yang orang tuanya bersikap otoriter adalah lebih intens dibandingkan dengan respon-respon dari anak yang orang tuanya tidak otoriter. Karena rasa frustrasi dari konsep dirinya yang sedang berkembang, bingung, dan umumnya berorientasi negatif ditambahkan kepada tingkat dorongan yang biasa. Remaja seperti itu biasanya mengembangkan pengharapan terhadap hukuman yang digeneralisasikan secara meluas dalam situasi yang baru. Akibatnya pada diri remaja akan timbul suatu kecemasan dan kegelisahan. Jika dibiarkan berlarut tentu akan mempengaruhi hasil belajar, daya kosentrasi, dan emosi yang mungkin dapat mengarah pada penyerangan. Perilaku yang akan uncul dapat menjadikan remaja egois, mengurung diri, introvert dalam pergaulan, dan memiliki percaya diri yang rendah. Hal semacam ini jika terjadio pada remaja tunagrahita maka akan membuat ia tidak mampu berkembang , mandiri tanpa adanya campur tangan orng lain. Dengan demikian dalam memperlakukan remaja tunagrahita perlu diperhatikan karakteristik individu dan dengan pendekatan yang benar-benar dirasakan sesuai dengan keinginan kedua belah pihak. Standar-standar tinggi yang tidak realistis dari orang tua yang tidak dapat dipenuhi ditambah dengan hukuman yang sangat menyulitkan pada pertahanan diri. Bagi orang tua yang memiliki remaja tunagrahita perlu membatasi diri dan berusaha untuk memahami keadaan remaja sehingga remaja memahami bahwa orang tuanya masih memperhatikannya, masih menyayanginya. Dengan demikian orang tua berusaha menjauhkan sikap angker, tidak bersahabat, berperasaan dingin yang pada akhirnya membuat remaja tunagrahita merasa bahwa dia masih diperhatikan oleh orang tua. Setiap hukuman yang diberikan diharapkan akan membangun pengertian bahwa “orang tua menghukum adalah demi kebaikannya” tidak menghukum dengan membabi buta tanpa memperdulikan hak-ahak anak tunagrahita untuk membela diri atau memberikan alasan yang mungkin masih dapat diterima. Jika kebutuhan dan harapan-harapan remaja tunagrahita semuanya dibatasi dan dikekang, akibatnya akan tumbuh rasa kebencian dan kemarahan yang dapat merugikan orang lain yang berada dilingkungannya. Sikap menarik diri dari pergaulan, dengan terman sebaya, kurang percaya diri, sehingga jika dilihat sepintas seperttinya remaja tersebut sebagai remaja pemalu. Remaja tunagrahita akan selalu dihantui rasa takut memulai suatu pekerjaan karena takut gagal dan berbagai bayangan ancaman yang akan diterimanya bila ia melakukan kegagalan dalam pekerjaan, takut dikritik, dan akan menerima hukuman. Walupun sebenarnya dia mampu seperti remaja lainnya yang memiliki kepercayaan diri yang besar. Jadi seorang remaja dari lingkungan otoriter akan mempunyai prasangka terhadap dirinya sendiri, introvert, lemah dan banyak tergantung pada orang lain. Perasaan-perasaan diri ini kemungkinan besar dipindahkan kepada orang lain sehingga tingkat-tingkat yang rendah dari perasaan harga diri bagi orang lain. Sebuah struktur keluarga yang otoriter dapat membuat timbulnya perasaan tidak aman , infirioritas, perasaan-perasaan seperti tidak berharga, karena otoritasnya sebagai remaja dipadamkan oleh kekuasaan otoriter orang tua. Perasaan-perasaan tertekan seperti di atas akan membuat suatu efek ketidak mampuan konsep diri seorang remaja tunagrahita tidak mungkin akan terwujud. Remaja yang berasal dari orang tua otoriter mempunyai pengalaman-pengalaman yang lebih banyak bersama orang tua. Dimana ia selalu mengalah atau berusaha menyesuaikan diri dengan menekan semua kemauannya. Ia akan tumbuh sebagai remaja yang tidak memiliki kepercayaan diri dan mudah terombang ambing dalam suatu situasi yang semestinya dia harus berbuat dan memutuskan dengan bijaksana. Atau sikap tersebut akan berbalik menjadi orang penyerang, tidak mudah mempercayai orang lain, dan tidak berani berpendapat. Semua sikap tersebut bila tumbuh dan mempribadi bagi seorang remaja tunagrahita akan berakibat merugikannya upaya kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat seperti layakanya masyarakat normal. Beberapa ketegangan benar-benar terjadi dari waktu ke waktu di antara kembanyakan remaja dan orang tua mereka, karena remaja tersebut mencoba untuk tumbuh menjadi dewasa. Banyak dari remaja mempergunakan pengalaman yang baru mereka tumukan dan mereka anggap baik. Pada umumnya semua orang tua menginginkan remaja mampu memperlihatkan kematangan, berpikir sehat dan kritis, mandiri dalam semua urusan. Kemampuan tersebut berada dalam batas-batas kemampuan yang bisa diatasi sendiri. Namun sebaliknya beberapa orang tua tidak bisa memahami dengan mudah terhadap apa yang sedang berkembangan dan banyak di alami oleh remaja. Sehingga mereka berbuat dan menciptakan kegiatan tersendiri sebagai suatu tantangan kehidupan yang sulit dan belum bias dilakukan remaja. Orang tua terlalu ketat mengekang dapat menyebabkan seorang anak tunagrahita muda mencari kebebasan tersendiri sesuai dengan kemampuannya. Kemungkinan yang lebih cenderung terjerumus pada perbuatan kenakalan remaja, hasutan orang lain, dimanfaatkan orang lain untuk kejahatan dan mungkin akan menggelandang akibat orng lain tidak memahaminya. Kesulitan hubungan antar orang tua dengan remaja akan menjadi bertambah bila remaja mendeteksi bahwa orang tualah penyebab kegagalannya. Orang tua dianggap sebagai tidak mempunyai ketulusan dan kejujuran dalam menerapkan peraturan-peraturan. Orang tua terlalu mengharapkan terhadap suatu kemampuan yang tidak mungkin dicapai remajatunagrahita. Hal demikian akan semakin mempersulit keberadaan remaja tunagrahita di tengah rumah. Terlalu banyak peraturan dan kegiatan super ketat yang harus diikuti remaja tunagrahita hingga membuat ia jenuh dan berontak. Tidak semua apa yang diharapkan oleh orang tua juga merupakan harapan bagi remaja. Khususnya bagi remaja tunagrahita mereka masih sangast perlu bimbingan dan arahan yang sangat membutuhkan perhatian orang lain. Sebab sebagai manusia yang mulai berkembang ke arah pemikiran yang ingin menikmati hidup dengan jalannya sendiri maka ia cenderung menganggap apa yang diingini orang lain tersebut mengekang kebebasannya dalam bertindak dan berpikir. Peraturan yang dibuat oleh orang tua ditera sebagai peraturan sepihak dan tidak bermanfaat bagi dirinya dan akan mengekang kebebasannya. Maka peraturan yang hendaknya diciptakan orang tua hendaklah ditentukan atas dasar keinginan dan kemauan yang dapat ditoleransi oleh remaja. Sehingga remaja yang mempunyai konflik dan persoalan yang tidak mampu dipecahkannya akan dapat dijadikan sebagai suatu diskusi yang sangat bernilai bagi remaja. Pada akhirnya antara orang tua dan remaja tunagrahita dapat berjalan sesuai dengan keinginkan kedua belah pihak tanpa mengorbankan anak. Beberapa situasi yang mungkin muncul akibat terjadinya konflik antara remaja dan orang tua menurut Gunarsa (1990) seperti berikut:

  1. putus komunikasi, orang tua dan remaja saling mendiamkan dengan perasaan tidak enak terhadap satu sama
  2. kedua pihak mengambil sikap konfrontatif, perang mulut, saling menyakiti, membongkar permasalahan lama, dan lain sebaginya.
  3. remaja mengambil tindakan nekan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
  4. menghukum diri sendiri dan melepaskan pada diri sendiri (pelarian pada narkoba, ngebut di jalan, minuman keras, pergaulan bebas dan sebagainya).
  5. Menghukum orang tua dengan berbagai cara agar orang tua menjadi kapok, misalnya kabur dari rumah. Berdasarkan gambaran beberapa situasi yang akan dapat muncul bagi remaja bila ia merasa tidak mendapatkan ketentraman di rumah. Maka selayaknya orang tua berusaha memahaminya dan mengetahui permasalah dengan objektif tanpa menyudutkan rfemaja.

Sebagai orang tua kita masih dapat mengajak remaja untuk berdiskusi dengan baik serta berusaha mencarikan solusi terbaik bagi mereka . Dengan demikian remaja tunagrahita memandang orang tua tidak sebagai polisi di rumah, yang siap menghukum dan menghakimi bila mereka bersalah atau gagal pada suatu pekerjaan. Sebaliknya remaja tunagrahita akan merasakan bahwa ia dibutuhkan dalam keluarga tanpa merasa khawatir untuk membicarakan semua persoalan yang dihadapinya. Dengan demikian ia mulai memiliki rasa percaya diri.

otoriter

sumber: http://www.kainsutera.com/info-remaja/pengaruh-orang-tua-otoriter-terhadap-remaja.html#

menghadapi orang tua cerewet

Orang kalo dah tua emang gitu, pikun dan makin cerewet. Terus kalo ngomong di ulang-ulang, dan banyak lagi tingkah yang tidak mengenakan. Tapi kalo kita sabar dan selalu tersenyum untuk beliau, mudah2an kita akan selalu ridho untuk melayani beliau.

Setidaknya kita selalu merasa menikmati mengurusnya. Aq ada cerita yang dicuplik dari sebuah bulletin jum’at:

KISAH DAN HIKMAH MEJA KAYU

Suatu ketika, ada seorang kakek yang harus tinggal dengan anaknya. Selain itu, tinggal pula menantu, dan anak mereka yang berusia 6 tahun. Tangan orangtua ini begitu rapuh, dan sering bergerak tak menentu. Penglihatannya buram, dan cara berjalannya pun ringkih. Keluarga itu biasa makan bersama di ruang makan. Namun, sang orangtua yang pikun ini sering mengacaukan segalanya. Tangannya yang bergetar dan mata yang rabun, membuatnya susah untuk menyantap makanan. Sendok dan garpu kerap jatuh ke bawah. Saat si kakek meraih gelas, segera saja susu itu tumpah membasahi taplak.

Anak dan menantunya pun menjadi gusar. Mereka merasa direpotkan dengan semua ini. “Kita harus lekukan sesuatu” ujar sang suami. “Aku sudah bosan membereskan semuanya untuk pak tua ini”. Lalu, kedua suami-istri ini pun membuatkan sebuah meja kecil di sudut ruangan. Disana, sang kakek akan duduk untuk makan sendirian, saat semuanya menyantap makanan. Karena sering memecahkan piring, keduanya juga memberikan mangkuk kayu untuk si kakek.

Sering, saat keluarga itu sibuk dengan makan malam mereka, terdengar isak sedih dari sudut ruangan. Ada air mata yang tampak mengalir dari gurat keriput si kakek. Namun, kata yang keluar dari suami-istri ini selalu omelan agar ia tak menjatuhkan makanan lagi. Anak mereka yang berusia 6 tahun memandangi semua dalam diam.

Suatu malam, sebelum tidur, sang ayah memperhatikan anaknya sedang memainkan mainan kayu. Dengan lembut ditanyalah anak itu. “Kamu sedang membuat apa?”. Anaknya menjawab, “Aku sedang membuatkan meja kayu buat ayah dan ibu untuk makan, saat aku besar nanti. Nanti akan diletakkan di sudut itu, dekat tempat kakek biasa makan”. Anak itu tersenyum dan melanjutkan pekerjaan.

Jawaban itu membuat kedua orangtuanya begitu sedih dan terpukul. Mereka tak mampu berkata-kata lagi. Lalu, airmata pun mulai bergulir dari kedua pipi mereka. Walau tak ada kata-kata yang terucap, kedua orangtua ini mengerti, ada sesuatu yang harus diperbaiki. Malam itu, mereka menuntun tangan si kakek untuk kembali makan bersama di meja makan. Tak ada lagi omelan yang keluar saat ada piring yang jatuh, makanan tumpah atau taplak yang ternoda. Kini, mereka bisa makan bersama lagi di meja utama.

Image

sumber: http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100212075217AAEkPfE

mengadapi anak nakal

10 Cara Menghadapi Remaja Nakal

Sebagian besar berpikir bahwa menjadi seorang remaja sangat mudah dan menyenangkan. Namun kenyataannya berbeda. Kehidupan remaja dapat terasa begitu menyiksa serta membingungkan.

Tidak heran, remaja pun cenderung punya sifat memberontak karena frustrasi yang menumpuk. Sebagai orang tua, coba hadapi anak pemberontak seperti yang dilansir dari iDiva berikut ini.

1. Jangan berusaha menjadi teman
Kebanyakan remaja sering mencurahkan isi hatinya pada teman daripada orang tua. Sebab mereka merasa teman sebaya lebih memahami perasaannya. Oleh sebab itu, orang tua sebaiknya tidak berusaha keras menjadi teman anaknya. Lakukan saja tugas sebagai orang tua sebagaimana mestinya.

2. Rasional
Orang tua kerap berpikir bahwa anak perlu dihukum saat berbuat salah. Padahal penting bagi orang tua untuk tetap bersikap rasional dan mengeluarkan kata-kata serta tindakan yang sesuai. Coba pahami kondisi mental anak berdasarkan sudut pandang lain agar tidak terkesan menghakimi remaja yang pemberontak.

3. Jangan ragu
Jika Anda telah memutuskan suatu hukuman, jangan mengubah atau menambahkannya lagi. Tunjukkan sikap tegas pada anak yang suka memberontak. Sebab jika Anda kerap berubah pikiran, anak akan menganggap orang tuanya tidak pernah serius.

4. Biarkan anak berekspresi
Jangan terlalu mengekang anak. Sebab semakin dilarang, mereka justru ingin semakin melanggar. Biarkan anak berekspresi dan menyampaikan emosinya. Sebagai orang tua, Anda cukup menjadi pendengar dan mencoba untuk memahami masalah anak dari sudut pandang mereka.

5. Percaya pada anak

Sama seperti keinginan orang tua yang ingin dipercaya anak, Anda juga perlu melakukan hal yang sama pada mereka. Dengan memberi kepercayaan, anak pasti akan lebih menghargai orang tuanya. Sebab mereka tidak ingin mengecewakan orang yang sudah mau percaya padanya.

6. Menghabiskan waktu bersama
Penting bagi orang tua untuk menghabiskan waktu bersama anak remajanya. Sebab ini adalah fase ketika kesenjangan mulai muncul akibat ketidakcocokan dalam berpikir. Seringnya komunikasi bisa meminimalisir kesenjangan tersebut. Orang tua pun mampu memahami anak dengan lebih baik.

7. Tenang

Jika Anda punya anak remaja yang sangat membangkang dan tidak mau mendengar masukan apapun, Anda harus belajar bersikap tenang. Berteriak satu sama lain sayangnya sering dilakukan antara orang tua dan anak. Padahal hal itu bisa merusak segala hal termasuk membuat anak semakin memberontak.

8. Cari tahu penyebab
Anda perlu bicara pada anak dan mencari tahu akar dari perilaku yang suka memberontak. Bisa jadi sebabnya adalah teman, pacar, atau bahkan guru. Mungkin anak tidak akan langsung memberi tahu orang tuanya. Namun Anda tetap bisa menemani mereka di tengah masa-masa sulitnya.

9. Menyibukkan diri

Kegiatan seperti olahraga atau ekstrakurikuler lainnya bisa menjaga pikiran remaja dari masalah yang dihadapi. Jadi pastikan anak selalu sibuk dalam berbagai kegiatan. Selain itu, menyibukkan diri juga akan membantu remaja mempelajari berbagai hal baru.

10. Menghargai privasi

Sama seperti kepercayaan, orang tua wajib menghargai privasi dari anak. Jangan terlalu terlibat dalam kehidupan pribadi anak, misalnya diam-diam membaca buku hariannya. Terlibat dalam masalah anak memang penting, akan tetapi ada batasan yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Sebab bisa jadi kurangnya penghargaan privasi sebenarnya adalah akar dari sifat memberontak pada remaja.

Image

sumber: http://www.twin-share.com/2013/05/10-cara-menghadapi-remaja-nakal.html

Tentang kami

SMP Negeri 26 Kabupaten Tebo berdiri pada tahun 1988, dengan nama SMP Swasta Wijaya Kusuma dengan memanfaatkan gedung serba guna milik Pemerintah Desa. Yayasan Wijaya Kusuma berdiri atas prakarsa tokoh-tokoh masyarakat setempat. dibangun dengan swadaya oleh segenap masyarakat Unit VIII.

Pada tahun 2004 berubah statusnya menjadi negeri.

Daftar nomor induk siswa nasional NISN siswa 2014/2015

SILAHKAN DICEK KESESUAIAN DATA (nama, tempat lahir, tgl lahir, nama ibu) BERIKUT apakah sesuai dengan ijazah SD dan akte kelahiran?

setelah anda mengetahui NISN anda, tolong dicatat untuk diingat

NISN Nama siswa tanggal lahir Tempat Lahir Tingkat Ibu Kandung JK Rombel
0016863262 Ade Franski Agusti 29/08/2001 Rimbo Bujang 7 Nurhasanah L VII.b
0024306262 Agung Efendi 11/01/2002 Rimbo Bujang 7 Mardiyah L VII.a
0005033631 Agus Suwoto 20/08/2000 Rimbo Bujang 7 Suwarsiyem L VII.b
0025175565 Ahmad Samsul Bahari 06/06/2002 Rimbo Bujang 7 Kasminah L VII.b
0023756408 Alan Pradinata Yusuf 11/07/2002 Sapta Mulya 7 Siti Fatimah L VII.a
0016221604 Aldi Firanda 18/05/2001 Rimbo Bujang 7 Suratmi L VII.a
0023768787 Andi Putra Setyawan 02/03/2002 Sukamaju 7 Sri Purwani Handayani L VII.b
0029733537 Bagas Ardiansyah 08/08/2002 Rimbo Bujang 7 Karsinem L VII.b
0026724533 Bintang 01/01/2002 Sukamaju 7 Sri Utami L VII.a
0025175567 Choiruz Zadit Taqwa 22/06/2002 Rimbo Bujang 7 Nunung Listiani L VII.a
0009583531 Devi Anggraeni 09/08/2000 Rimbo Bujang 7 Wiji Lestari P VII.b
0021962089 Dini Andini 21/08/2002 Sungai Pandan 7 Darmatasyah P VII.a
0026965788 Eep Suryadi 15/05/2002 Sukamaju 7 Nurul Mayanti L VII.a
0025175561 Elfiana Sari 11/04/2002 Sukamaju 7 Rusiah P VII.b
0022589007 Elisa Wulandari 27/08/2002 Rimbo Bujang 7 siti P VII.b
0019831575 Erli Paramita 25/06/2001 Sukamaju 7 Sutinah P VII.b
0018334639 Fatma Rizqi 12/12/2001 Rimbo Bujang 7 Kustiyah P VII.b
0018334631 Handono Warih 23/08/2001 Rimbo Bujang 7 Rumiyatun L VII.a
0011475340 Hermawan 20/04/2001 Rimbo Ulu 7 Sumiarti L VII.b
0029355050 Ika Indri Rahma Yanti 01/03/2002 Sukamaju 7 Sri Swarningsih P VII.a
0005012977 Indah Farita 25/09/2000 Rimbo Bujang 7 Pawit Sartini P VII.b
0028304312 Intan Nuraini 30/07/2002 Rimbo Ulu 7 Supiah P VII.a
0018295373 Irian Wijayanti 21/10/2001 Kuamang Kuning 7 Agustin Rahayu P VII.a
9999804545 Josep Fernando Siwan 11/12/1999 Medan 7 Maria L VII.b
0025363308 Kinasih Safallah Maharani 24/05/2002 Rimbo Ulu 7 Atik P VII.b
0018334638 Laeli Maskhuroh 10/12/2001 Sukamaju 7 Pariyem P VII.a
0016699254 Laras Lupita Sari 17/07/2001 Pematang Sapat 7 Mundar P VII.b
0017787721 Linda Apriliani 24/04/2001 Sukamaju 7 Lasmiatun P VII.a
0029285226 M. Rizki Novrian 27/11/2002 Rimbo Bujang 7 Hindun L VII.b
0018334632 Mega Nilam Sari 09/09/2001 Rimbo Bujang 7 Sri Winarni P VII.a
0025175569 Novan Ari Gunawan 28/07/2002 Rimbo Bujang 7 Sati L VII.a
0018334635 Nurul Abdul Rohim 10/11/2001 Sukamaju 7 Siti Nur Janah L VII.b
0025306051 Okta Wijaya 14/10/2002 Rimbo Bujang 7 Tatik Dwi Purwanti L VII.a
0027443991 Putri Erma Suryani 15/03/2002 Rimbo Ulu 7 Suharsih P VII.a
0009816963 Rajib Asrianto 11/10/2000 Piyungan 7 Ningsih L VII.b
0011072541 Rendi Klimandani 09/05/2001 Rimbo Bujang 7 Karsiyah L VII.a
0006701517 Rifaldi 03/11/2000 Batu Sangkar 7 Endrawati L VII.a
0024768634 Riqki Fauzi 08/10/2002 Grobokan 7 Karsiyem L VII.b
0014038073 Riska Milyanto 17/03/2001 Sukamaju 7 Asih L VII.b
0029852649 Riski Safrizal Efendi 03/04/2002 Sukamaju 7 Umi L VII.b
0015101858 Rita Prihatin 11/11/2001 Air Tenggulang 7 Surani P VII.a
0025275933 Riyan Prastio 24/01/2002 Rimbo Ulu 7 Mukini L VII.a
0011680165 Rizki Fahlul Hamdan 14/11/2001 Rimbo Bujang 7 Sri Yuniawati L VII.a
0019809443 Rohadi 26/03/2001 Pati 7 Rasminah L VII.b
0029787415 Rohmad Herdianto 27/08/2002 Sukamaju 7 Marsiyem L VII.b
0016545790 Rudi Prasetyo 19/09/2001 Sukamaju 7 Ida L VII.b
0025275956 Safitri 10/09/2002 RImbo Bujang 7 Eni Widayanti P VII.a
0017563913 Sandi Bagus Novanto 27/06/2001 Rimbo Bujang 7 Suarni L VII.a
0024644038 Siti Zumaroh 01/03/2002 Sukamaju 7 Nur Handayani P VII.a
0012609048 Sri Nurapni 18/03/2001 Sukamaju 7 Srikatun P VII.b
0025175224 Sri Utami 12/04/2002 Sungai Pandan 7 Darnawati P VII.b
0016474513 Susanti 23/02/2001 Sukamaju 7 Asmi P VII.a
0024298488 Tri Jumiati 12/04/2002 Rimbo Bujang 7 Tarminah (alm) P VII.b
0015174401 Ulfa Lu’lu’ An Nuha 12/07/2002 Jambi 7 Ulin Sudrajat, S.Ag P VII.a
0015169592 Ummi Khasanah 27/08/2001 Rimbo Bujang 7 Aisyah P VII.b
0025483738 Vika Fransiska 05/09/2002 Kodrat 7 Sri P VII.b
0017529040 Wahyu Hidayat 05/10/2001 Sukamaju 7 Purjial L VII.a
0025175566 Yenita Nurjanah 15/06/2002 Sukamaju 7 Marsini P VII.a
0029252699 Yuliyana 01/02/2002 Tanah Bekali 7 Sulaswati P VII.b
0019601587 Abigael Asti Apriliani 19/04/2001 Sukamaju 8 Mariya Rusmiyati P VIII.a
0011331860 Ade Erma Arifiani 30/07/2001 Sukamaju 8 Artiyah P VIII.a
0009883475 Adi Irawan 14/09/2000 Sukamaju 8 Marhan Nanik L VIII.b
0002692191 Ahmad Mansyur 07/01/2000 Rimbo Bujang 8 Rukayah L VIII.b
0009011582 Ahmad Solikin 16/09/2000 Rimbo Bujang 8 Suryani L VIII.b
0001362198 Aidil Fitri 22/12/2000 Muara Paiti 8 Inem Sari L VIII.b
0014411782 Aji Khoirunafs 20/01/2001 Rimbo Ulu 8 Titik Sri Subakti L VIII.b
0014411782 Aji Khoirunnafs 20/01/2001 Rimbo Ulu 8 Titik Sri Subakti L VIII.b
0005033622 Aldi Hendra Saputra 31/03/2000 Sukamaju 8 Sulatin L VIII.a
0007798812 Andi Pratama 11/04/2000 Rimbo Ulu 8 Endang Handayani L VIII.b
0004806303 Anggita Dewi Rahmadani 10/12/2000 Ngawi 8 Suharni P VIII.b
0016714070 Anggun Aprilia 05/04/2001 Sukamaju 8 Setiawati P VIII.a
0014411787 Azizah Fita Febriyanti 19/02/2001 Sukamaju 8 Kusrini L VIII.b
0004732951 Bayu Riyadi 13/07/2000 Sukamaju 8 Sunarti L VIII.a
0009408657 Bella Wisma Damara 02/04/2000 Desa Danau 8 Marhamah P VIII.b
0012923459 Budi Sarwasih 25/06/2001 Sukamaju 8 Romndoniyah P VIII.a
0018964791 Cahyo Prasetiawan 11/07/2001 Sukamaju 8 Jumirah L VIII.b
0004732957 Devi Asri Purnama 10/12/2000 Sukamaju 8 Sapariyan P VIII.a
9994167410 Dewi Sri Sundari 13/12/1999 Rimbo Ulu 8 Darmini P VIII.b
0014411811 Dhaffin Ibransyah 14/10/2001 Sukamaju 8 Indra Mawarti L VIII.b
0007798821 Dwi Indra Rukmana 21/04/2000 Sukamaju 8 Ruliyah P VIII.a
9996278635 Edi Agam 01/09/1999 Sukamaju 8 Rumiyatun L VIII.b
9981027146 Efi Laila 12/06/1998 Kudus 8 Rohmah P VIII.b
0018334627 Endra Sanjaya 05/04/2001 Taman Endah 8 Mariyaton L VIII.b
0009871695 Evi Rosvianti 16/10/2000 Rimbo Bujang 8 Siti Komsatun P VIII.a
0004732956 Fatonah Duwi Mawarni 31/10/2000 Rimbo Ulu 8 Shabibah P VIII.a
0014411814 Fernando Rahmadika 29/09/2001 Sukamaju 8 Sumarsih L VIII.b
0007146975 Fitri Indahwati 28/12/2000 Rimbo Bujang 8 Endang Sholekah P VIII.a
0016690346 Hari Pra Bowo 25/01/2001 Sukamaju 8 Supri Nurwasih L VIII.b
0017600843 Heri Setiawan 23/01/2001 Sukamaju 8 Trimah L VIII.a
0007762138 Imam Nurkholis 02/02/2000 Sukamaju 8 Sainten L VIII.a
9988105165 Irvan Efendi 27/10/1998 Sukamaju 8 Hatmini L VIII.a
0004568726 Lilis Karlinda 15/12/2000 Sukamaju 8 Setiawati P VIII.a
0009686588 Lucky Purnama Ayu Pratiwi 12/12/2000 Rimbo Bujang 8 Prajek Sari Ningrum P VIII.b
0016944441 M. Andi Saputra 28/05/2001 Sukamaju 8 Mariani L VIII.a
0015163324 Mila Oktasari 18/10/2001 Sukamaju 8 Suparmi P VIII.a
0005033608 Muhammad Awaludin 01/07/2000 Rimbo Bujang 8 Sri Mulyani L VIII.a
0002808621 Muhammad Khoirul Mustofa 14/06/2001 Jambi 8 Sri Murtianti L VIII.b
0011331857 Muhammad Usman 19/08/2001 Bangil 8 Kustanti (Alm) L VIII.b
0010913020 Muhammad Zaenal Arifin 24/06/2001 Grobokan 8 Monah L VIII.a
0005033635 Nawang Wulan 14/09/2000 Sukamaju 8 Sumiati P VIII.b
0016482129 Pipit Fajarwati 27/02/2001 Sukamaju 8 Sucianti P VIII.a
0010393006 Puji Kurnia Sandi 02/07/2001 Bangko 8 Indra Mawarti L VIII.b
9998959113 Putra Wahyudi 27/02/1999 Rimbo Bujang 8 Jumiyatun L VIII.a
0012445447 Putri Sekar Ayu Tikowati 09/10/2001 Rimbo Bujang 8 Karmini P VIII.a
9996278613 Ratno Saputra 02/11/1999 Sukamaju 8 Murniati L VIII.b
0016504624 Rini Indrawati 26/07/2001 Sukamaju 8 Tri Minarsih P VIII.b
0006781224 Rino Miftakhul Nugroho 04/08/2000 Sukamaju 8 Nurkhasanah L VIII.b
0014411808 Risa Indriana Sari 08/09/2001 Rimbo Bujang 8 Siti Komiyatun P VIII.a
0011331854 Riza Efendi 18/02/2001 Singkut 8 Umiyati L VIII.a
0020139039 Roychan Chanif 14/01/2002 Jambi 8 Sri Winarni L VIII.a
0005504846 Siti Mualifah 19/12/2000 Sukamaju 8 Supriyati P VIII.b
0001005338 Sunarto 06/09/2000 Sukamaju 8 Ida Zulaikha L VIII.a
0026704846 Umi Chanifah 13/01/2002 Jambi 8 Sri Winarni P VIII.a
0008382673 Ummi Farida Sakti 09/01/2000 Rimbo Bujang 8 Sulastri P VIII.b
0005033623 Veri Anggri Awan 04/08/2000 Rimbo Ulu 8 Tatik Umiyati L VIII.a
0015684172 Yanuar Agung Wijaya 19/01/2001 Rimbo Bujang 8 Anik Suryani L IX.b
9999295589 AGUNG PRASETYO 27/04/1999 SUKAMAJU 9 TUKINI L IX.a
9999188328 AGUS SETIYADI 17/05/1999 REMBANG 9 MASTIYAH L IX.b
9986050416 AHMAD DANURI 12/01/1998 RIMBO BUJANG 9 PONIEM L IX.b
9976178687 AHMAD IXROM 31/01/1997 RIMBO BUJANG 9 ENDANG SARIYATUN L IX.a
9995953566 ALIF ANGGUN SAPUTRA 17/11/1999 SUKA DAMAI 9 SUKSES WINARTI L IX.a
9995953568 ANDRI BUDIANSYAH 09/12/1999 SUKAMAJU 9 RETNO KENTARTI L IX.b
0000685169 ARMANDO RIMBAWA 24/04/2000 SUKAMAJU 9 Murdiyati L IX.a
9997134607 AYUB SINAGA 04/10/1999 RIMBO BUJANG 9 NURIA BR PURBA L IX.b
0000685175 CANDRA ANDIKA WIBIANTO 27/07/1999 NGAWI 9 WARSINI L IX.a
9991609403 DANANG HERI PRASETYO 23/12/1999 RIMBO BUJANG 9 YENI NOVITASARI L IX.a
9997469802 DELLA ECA ERISTYA 23/01/1999 SUKAMAJU 9 PILIANI P IX.b
9988527419 DEVI FATMAWATI 05/12/1998 RIMBO BUJANG 9 JUMIAH P IX.a
9994049277 DEWI SEKAR KINASIH 01/01/1999 RIMBO BUJANG 9 SUSIANAH P IX.a
9991609391 Dhwi Wulandari 28/07/1999 SUKAMAJU 9 Suwari P IX.b
0000685171 DIMAS PANGESTU 07/10/1999 KLATEN 9 WAHYU MASTUTIK L IX.b
9991609373 DWI ASTUTI 21/02/1999 SUKAMAJU 9 SUYATINI P IX.a
0002961438 EKA NUSA AGUSTIN 10/08/1998 RIMBO BUJANG 9 SURYAMTINI P IX.a
0005616304 EMI EFRINI 17/02/1999 SUNGAI PANDAN 9 KAMARIAH P IX.a
0004732947 Era Teyis Febriana 17/02/2000 Rimbo Bujang 9 Ngatirah P IX.a
9986072982 Eva Gustianita 04/08/1998 RIMBO BUJANG 9 Riniwati P IX.a
9995889985 FAJRIATI WULANDARI 11/09/1999 SUKAMAJU 9 SUHARTINI P IX.a
9976178693 Farid Hartoyo 25/05/1997 Rimbo Bujang 9 Sujilah L IX.b
0000685156 Fatih Luthfi Anan 23/01/2000 Sukamaju 9 Siti Farokah L IX.b
0000685157 Fitri Nur Suciati 30/01/2000 Sukamaju 9 Sur Yanti P IX.b
9986072976 FITRI WULANDARI 01/01/1998 SUKAMAJU 9 SULASTRI P IX.a
0000685166 IKA AYU NOVITASARI 13/04/1999 SUKAMAJU 9 SULASTRI P IX.b
9996278609 INA ROTUL MAGFIROH 26/01/1999 SUKAMAJU 9 SRI WAHYUNINGSIH P IX.b
9978690710 JUNI MELAN 20/06/1997 SUKAMAJU 9 Mastiah L IX.a
9989023815 KRISMON PURNOMO 10/09/1998 RIMBO BUJANG 9 SRI LESTARI L IX.b
0005033637 Lidya Catur Wiratni 01/01/1999 Sukamaju 9 Rachelya Suparmi P IX.a
0005726660 Linda Apriani 27/04/2000 Sukamaju 9 Emi Widayanti P IX.a
0005033617 LISA FATKHUL JANAH 21/03/2000 SUKAMAJU 9 SITI SAIDAH P IX.a
9981027138 M. Abdul Azis 05/03/1998 RIMBO BUJANG 9 Suwini L IX.a
9979958165 M. ARIF SETIAWAN 28/04/1997 SUKAMAJU 9 YULIANI L IX.b
9996123726 M. ASRONI 23/06/1999 MUARA BUNGO 9 ROSIDA L IX.a
9996278621 M. LEO AMIRULOH 29/05/1999 RIMBO BUJANG 9 NGATMI L IX.a
9956294219 M. RINDUWAN 03/06/1995 Rimbo Bujang 9 Rumiatun L IX.b
0017128823 Mardiana 01/03/2001 Rimbo Bujang 9 Nuriyah P IX.b
0000685179 MIA MARWIYAH 17/08/2002 SUKAMAJU 9 TRI ARIYANI P IX.a
9996278611 Nova Nurokhim 01/11/1999 Rimbo Bujang 9 Sri Yuana L IX.b
0005033621 Nur Endang Rahayu 30/03/2000 RIMBO BUJANG 9 Yeni Listio Wati P IX.a
0005033611 NUROKHIM 02/04/2000 SUKAMAJU 9 SULIYEM L IX.b
9996278646 Pamuji 30/12/1999 SUKAMAJU 9 Tumirah L IX.b
9999472704 PRAMITA RUSADI 23/09/1999 MEDAN 9 ANISA LBN GAOL P IX.a
0000685162 PUTRI MUTIA ULANSARI HARAHAP 08/03/2000 SUKAMAJU 9 SUTINAH P IX.a
9996278630 Rahmat Eko Suwito 27/05/1999 SUKAMAJU 9 Sumiyatun L IX.b
9996278632 RANDI WIRANTO 27/06/1999 SUKAMAJU 9 RIS JUNARTI L IX.a
0004732950 RATNA MELITAWATI 22/05/1999 CURUK 9 SUNARI P IX.b
9981027161 RUDI KURNIAWAN 09/11/1998 SUKAMAJU 9 SETYOWATI L IX.b
9991609402 RYAN ANDRI KURNIAWAN 14/12/1999 SUKAMAJU 9 SRI PURWANI HANDAYANI L IX.a
0005011643 SABILIANI SABILAH 02/01/1999 RIMBO BUJANG 9 MASRUIN P IX.b
9996278637 SITI JUMITA SEPTIASIH 24/09/1999 RIMBO BUJANG 9 ROSHAYATI P IX.a
9996278637 Siti Jumita Septiasih 24/09/1999 Sukamaju 9 Ros Hayati P IX.b
0005033633 SITI USTANA NIKMAH 10/10/1999 SUKAMAJU 9 SUYATI P IX.b
9995953567 SRIYANI 23/11/1999 RIMBO BUJANG 9 SRI SUCIYANTI P IX.b
9986072992 SULISTYO WARDANI 23/09/1999 SUKAMAJU 9 SITI RUKAINAH P IX.b
9996278642 Teguh Abdul Salam 23/11/1999 SUKAMAJU 9 Sujilah L IX.b
0007798804 VIVIT HELDASARI 20/01/1999 SUKAMAJU 9 SUPRIYATIN P IX.b
9996278620 WILDAN YUSRON 21/03/1999 CILACAP 9 KHOTIMAH L
9995953564 ZUMROTUSSOLIHAH 30/08/1998 Sukamaju 9 SRI MULYANI P

APABILA TIDAK SESUAI:

  1. jika antara akte kelahiran dan ijazah sudah sama, tapi di sini beda: serahkan copy akte kelahiran ke ops
  2. jika di sini sama dengan ijazah tapi beda dengan akte kelahiran: bawa akte kelahiran ke kantor desa untuk dilakukan perubahan sesuai dengan ijazah. Setelah akte kelahiran yang baru jadi, simpan saja
  3. jika di sini beda dengan ijazah tapi sama dengan akte kelahiran: bawa akte kelahiran ke kantor desa untuk dilakukan perubahan sesuai dengan ijazah. Setelah akte kelahiran yang baru jadi, serahkan photo copy ke ops
  4. jika di sini beda dengan ijazah dan beda pula dengan akte kelahiran: bawa akte kelahiran ke kantor desa untuk dilakukan perubahan sesuai dengan ijazah. Setelah akte kelahiran yang baru jadi, serahkan photo copy ke ops

RESIKO JIKA TIDAK DIURUS:

  1. tidak bisa kuliah di universitas negeri, sekarang SPP kuliah di universitas negeri sekitar 1 juta per semester, sedang di swasta 2,5 juta persemester. Kemungkinan 6 tahun kedepan naik dua kali lipat.
  2. tidak bisa mengurus beasiswa tertentu
  3. jika menjadi pegawai negeri atau anggota DPR, bisa gugur
. Sukamaju, 17 Oktober 2014

Operator Sekolah (ops)

Maryanto, S.Pd

hasil karya siswa

Peserta didik adalah amanah yang diberikan Tuhan kepada kita selaku pendidik. Agar kelak mereka menjadi generasi yang lebih hebat dari kita. Menghargai hasil karya mereka adalah salah satu cara dalam rangka pendiidkan karakter. Karena dapat membangun semangat untuk menghasilkan prestasi yang luar biasa.

Berikut ini adalah sebagian dari hasil karya siswa di tahun ajaran 2014 / 2015 yang berwujud makanan ringan

2014-10-07 11.54.52

2014-10-07 11.55.43

sedangkan di bawah ini adalah yang berwujud kerajinan tangan

kerajinan-tangan

cara mencatat cepat dan efisien

Apa itu note-taking?

Note-taking adalah mencatat suatu informasi yang perlu dicatat, entah pada saat pelajaran di kelas, kuliah, seminar, dan sebagainya. Sounds familiar? Tahu kan? Saya rasa Anda pernah melakukannya, ah pasti itu, note-taking itu sudah menjadi bagian dari hidup kita sebagai manusia beradab.

Note-taking memang sangat penting untuk “mengikat” informasi agar ia tidak “hilang”..hehehe. Kedengarannya gampang ya? Anda tinggal menuliskan semua yang dikatakan/dibacakan oleh pemberi materi (guru, dosen, ustadz, presenter, atau sejenis itu) ke dalam buku catatan Anda?

Silahkan saja, tapi saya tidak menyarankannya.

Menurut saya, cara note-taking seperti itu mempunyai satu kelemahan besar:

Tangan kita dalam menulis tidak secepat mulut pemberi materi dalam menyampaikan materinya…hehehe… Selain itu, sering kali ketika kita sibuk mencatat, kita malah sangat sangat mungkin melewatkan informasi yang justru berharga. Kurang cerdas lah.

Jadi, bagaimana cara melakukan note-taking secara cerdas?

CIRI-CIRI NOTE-TAKING YANG BAIK

  • Proses Note-taking dilakukan dengan perhatian & pemahaman penuh terhadap informasi yang dicatat.
  • Catatan hasil Note-taking berfungsi sebagai Pemicu Memori sehingga informasi bisa di-recall (diingat kembali) dengan mudah tanpa perlu susah payah.
CARANYA:
Agar proses note-taking menghasilkan catatan yang baik, lakukan ini:
  • Ingat bahwa catatan Anda digunakan hanya sebagai Pemicu Ingatan Anda. Artinya, apa yang Anda catat hanya berfungsi untuk memicu ingatan Anda tentang informasi yang telah Anda pelajari. Misalnya Anda melihat catatan Anda yang Anda tulis 1 bulan lalu, hanya dengan melihat sepintas satu kata, Anda langsung teringat pada keseluruhan informasi yang terkait dengan kata tersebut yang diajarkan pada Anda 1 bulan yang lalu.
  • Pilah-pilih informasi yang perlu Anda catat. Catat informasi yang baru bagi Anda. Catat informasi yang paling penting. Dan tidak perlu mencatat informasi yang sudah Anda ketahui dengan baik dan informasi yang tidak penting.
  • Perhatikan informasi yang diajarkan secara penuh, lalu fokus pada pencatatan secara penuh. Artinya, Anda harus memperhatikan lalu mencatat secara penuh secara berselang-seling. Ingat, Anda harus berganti-ganti fokus pada memperhatikan dan mencatat. JANGAN memperhatikan sambil mencatat!
Perhatikan dan catat secara berselang-seling. Jangan memperhatikan sambil mencatat.
  • Gunakan keseluruhan otak Anda dalam mencerna informasi. Misalnya ada informasi yang baru dan penting, ekspresikan opini Anda atau bandingkan dengan sesuatu yang Anda ketahui. Untuk memudahkan Anda melakukan ini, Anda dapat mencoba memformat buku catatan Anda seperti ini:
Lihat contoh catatan di atas. Kertas catatan dibagi dua dengan sebuah garis. Pada kolom sebelah kiri Anda bisa menuliskan informasi-informasi penting yang Anda terima. Pada kolom sebelah kanan, Anda dapat menuliskan hal-hal yang terkait inner state Anda pada saat memperhatikan informasi. Ekspresikan opini Anda, buat kalimat bertanya pada sesuatu yang belum Anda fahami, buat gambar-gambar yang relevan dengan informasi yang Anda terima, atau tuliskan ide baru yang tiba-tiba terlintas dipikiran Anda pada saat itu juga. Semua itu akan mengaktifkan otak Anda secara keseluruhan sehingga Anda bisa mencerna informasi dengan lebih baik.
Semoga bermanfaat. 😉

sumber